Minggu, 09 Desember 2018

INTERVIEW - Koteka Is The Reason : South East Asia Tour 2018/2019




suatu malam, sekitar awal bulan Nopember 2018, saya menyimak pergerakan kawan-kawan Underground melalui Instagram. Tiba-tiba, Anca (Koteka Is The Reason) mengunggah sebuah catatan kecil melalui story instagram. Sayapun tercengang melihat destinasi-destinasi tour dari Koteka Is The Reason. Bayangkan, 5 negara di Asia Tenggara (belum termasuk indonesia), dengan akses dan akomodasi yang perlu dipertanyakan ke-asoy-annya. Daripada bertanya tanya, hayuk kita simak perbincangan saya dengan Anca melalui DM Instagram.

KS : edan weees caaaa
Anca : Mesisan mbabat alase hahahahaha 😁
KS : yoi caaa. mantul (mantab betul)!. di Kamboja sama Vietnam keknya lebih menarik tuh, liar. pusat perhatian sih Bangkok, orang orang kesana paling cuma liburan, trus Bangkok menurutku kota terkenal di Asia Tenggara. Gimana tuh gambaranmu sama kota kota yang "yoi" itu dan keknya jarang dikunjungi anak Underground Indonesia?
Anca :
Aku malah penasaran yang di Kamboja soalnya aku iseng awalnya tanya yg bakalan organise di Ho Chi Minh (Vietnam) soal seandainya kalau saya mau coba ke Hanoi (Ibukota Vietnam) atau Phnom Phenh (Ibukota Kamboja) trus akhirnya saya disabungin langsung ngobrol di messanger sama 2 orang bule yg aktif di scene Hanoi dan Kamboja trus saya iseng aja coba tanya kira-kira memungkinkan gak kalo hari senin buat show di Hanoi atau Phnom Phenh dan mereka bilang okay aja, cuma setelah saya kalkulasi budgeting transportasi dan jarak malah murahan ke Kamboja trus balik ke Ho Chi Minh Saigon City lagi trus Flights pulang ke Surabaya sih.

Organise bule yg di Phnom Phenh pun akhirnya bilang dia yang set up dan carikan organise dari scene seorang Khmer (etnik mayoritas Kamboja) yang senior biar bisa dapat langsung ke scene localnya ketimbang nanti banyak bule juga yg nonton dan Kamboja scene punknya asik juga dan patut ditelusuri juga nih saya baru mau coba cari-cari tau tentang scene punk disana dan saya rasa scene punk disana cukup tough juga setelah masa pemerintahan sebelumnya sih.

Kalau Vietnam untuk scenenya banyak digerakin sama bule-bule expatriat disana sih jadi band-band nya juga mayoritas orang bule sih setahu saya tapi buat tau scene punk localnya pasti cukup menarik juga.

Aslinya awal tour ini juga gara-gara “Chaos In Rumah Api”, setelah saya pikir-pikir okay juga main di Chaos In Rumah Api cuma ya 2 member gak bisa ikut jadi pakai aditional drum sama guitaris Shantoso/Drown akhirnya ngikut juga pengen bantuin, hehehehe dan dipikir-pikir sayang juga kalau cuma Malaysia aja trus temen di Penang nawarin kalau mau main ke Thailand bisa tinggal naik kereta aja ke Hatyai yg katanya cuma 2 jam aja pakai kereta.

Tapi ya emang saya aja yang penasaran banget pengen lanjut sampai Myanmar tadinya cuma jauh juga dan Flights pulangnya mahal juga akhirnya saya bilang aja ama anak-anak kalau saya mau jalan-jalan ke Vietnam tapi saya beliin dl aja anak-anak tiketnya dari Bangkok ke Ho Chi Minh baru saya bilang kalau kita tour lanjut sampai Vietnam.

Ya akhirnya mau gak mau sampai vietnam dan mulai kerja keras menabung dari kemaren-kemaren, hehehehe :)) persiapan aja ini baru mulai Oktober buat tour ini, hehehehe

KS : wedaaannn tenan.... menarik sekali. ke Surabaya trus balik lagi ke Singapura. Kalau travelling antar negara disana (misal naik kereta dari Malaysia ke Thailand) itu ada kesulitan engga sih ca, kek kesulitan surat-surat apalah gitu? trus soal makanan nih juga, yang paling utama, untuk kesehatan, hehe.... perlu adaptasi juga yeee keknya fren? :)) #senyumanca

Anca : Ya Kebetulan Flights dari Ho Chi Minh ke Surabaya Transit di Singapore 14 jam jadi saya coba kontak kawan baik disana buat bikin gigs dan dia bisa ya jadi sekalian aja main dari pada 14 Jam di Airport gak ngapa-ngapain.hehehehehe

Nah buat Penang ke Hatyai (Thailand) kalau jalur darat masih okay tuh dan aman cuma kalau dari Hatyai ke Bangkok disarankan mending pesawat aja karena kalau jalur darat pakai bus itu bisa diatas 10 jam sampai 14 jam dan juga kebetulan di beberapa wilayah di Thailand yang dilalui nanti infonya rawan dan travel warning juga katanya makanya lebih aman pakai pesawat dan costnya juga gak beda jauh dan lebih efisien aja dari segi waktunya.

Kalau kesulitan surat-surat sejauh ini masih aman-aman aja selama ada paspor dan jelas aja tempat stay kita disananya sih

Kalau makanan masih okay sih cuma lebih hambar aja gak kayak di Indonesia cuma Thailand sama Vietnam menarik juga Kulinernya.

Nah kalau Kamboja ini yang belum tau gimana.hehehehehe

Ya adaptasi sama lidah aja, cuma selama pasokan permabukan aman disana saya rasa makanan gak jadi masalah sih.hehehehehe :))!

KS : lanjoottt caaaa.... ente nih sama wan kawan Koteka Is The Reason pastinya lagi kerja keras banting tulang nih, hehe (semangat ca)... berdasarkan itung-itungan kasar kalian, abisin duit berapa nih kira-kira ca? biar tak tebak, yang paling logis sih paling banyak di Flight sama Konsumsi sih keknya yee, wakwaw

Anca : Ini lagi pada menabung dan menabung yang cukup lah sama lagi nyablon kaos-kaos Koteka Is The Reason yang pada order buat dana tour.
Untuk budget kurang lebih dikisaran 4 jutaan sampai 5 perorangnya dan paling banyak di flightsnya pengeluaranya kalau buat konsumsi kayaknya kita masih bisa ngakalin buat menekan pengeluaran seminim mungkin hehehehe :))

KS : hehehe, iyaaa ca, makan secukupnya dan jalan sekencangnya, wakwaw.... oh iya, yang terpenting nih, dalam rencana perjalanan panjang nantinya, Koteka Is The Reason mau promoin apa nih? ada album baru kah, atau mungkin materi baru? boleh dong dibocorin dikit :))

hmmm, promoin kaosnya ca ke kita (Kampak Squad). siapa tau kita juga bisa pushing promoin juga, hehe.....

Anca : Ini Mau Kebut Buat  Ep atau Demo Materi baru dulu Tinggal nunggu si guitaris tugas kuliahnya kelar semoga sebelum berangkat tour sudah selesai dan bisa kita bawa.

Wah boleh boleh banget pe. Promoin ke Kampak Squad

KS : nganu ca.... kalo mau pesen kemana, trus kaosnya kek gimana, tulong dijelaskan, hehe :)) sama artworknya bikinan siapa, mungkin

Anca : Bisa langsung ke Koteka Is The Reason saja kaosnya bisa di lihat di ig Koteka Is The Reason, artworks oleh Ken Sabo (Detention)

KS : oke ca, siap... terimakasih udah nemenin ngobrol tentang South East Asia tour-nya Koteka Is The Reason.... Pesan pesan untuk kawan2 pelaku Underground dan Hardcorepunk ca, silahkan, bebas…

Anca : Siap sama sama
pesannya selalu Membuka jejaring pertemanan dimana saja , Tetap Semangat selalu , keep diy etos tetap ada dan Stay Out Dari Program-Program ntar juga loe paham dan sejenisnya.hehehehehehe. Sing penting yakin kalau kita masih bisa bikin sesuatu tanpa harus ngemis dan jadi badut products rokok di atas panggung.

KS : yoi, sarkas sekali ca, mantab soul wakwaw.... sukses terus buat ente dan Koteka Is The Reason secara keseluruhan, semoga tidak ada halangan sampai hari H.... semoga lancar tournya, dan nanti sehabis tour mungkin ente bisa berbagi cerita, tengkyu ca telah berbagi dengan Kampak Squad (salim)

Pada akhir obrolan, saya kembali meminta izin kepada Anca untuk mengekspos obrolan tersebut ke Blog Kampak Squad. Sukses terus untuk Koteka Is The Reason :))

Rabu, 31 Oktober 2018

ALIANSI RIMBA 4

GIGS REPORT

“ALIANSI RIMBA#4”



Senang sekali rasanya akhir pekan kembali datang, hari Minggu kemarin bertepatan dengan hari sumpah pemuda ke-90, 28 Oktober 2018. Ah apakah penting sekali ilmu cocoklogi ini, eh tidak saya gak akan membahas hari sumpah pemuda nya. Saya disini ingin sedikit bercerita tentang reportase gigs sederhana dari gerombolan aliansi rimba. Iya aliansi/gerombolan yang didirikan berdasarkan atas kesamaan pola pikir dan kekerabatan. Sedikit bercerita tentang sejarah aliansi rimba yang mana diisi oleh sekte dari distrik pinggiran kota kecil di jawa timur. Berasal dari beberapa kota karisidenan dan kabupaten seperti Madiun, Trenggalek, Ngawi, Ponorogo, dan sekitarnya. Fokus utama dari gerombolan ini adalah divisi kreatif anak muda andergron lah ya. Seperti band-band an dan hal-hal antusias lainnya.

Kemarin gigs aliansi rimba sudah masuk ke bagian ke-4, secara stimulan dan berkontinyu dihelat di hampir tiap tahunnya. Setelah awal tahun 2016 di Ngawi kemudian penghujung tahun lagi-lagi digelar di Trenggalek, Tahun 2017 Ponorogo, dan tahun ini Madiun lah yang menjadi tuan rumah. Aliansi Rimba#4 ini dimeriahkan kurang lebih 12 band penampil. Yakni Mashed Brains (Ngawi), Blastmind (Kampak), Anak Kemarin Sore, Howlerness, Salah Sambung (Ponorogo), Sukitman, Wasted, Before, Blantix, Time Off (Madiun), serta ditambah dengan 2 band asal kota Malang yakni Distance dan Bakar!.

Gigs dimulai sejatinya pukul 13.00 siang sesuai rundown yang telah disepakati. Mengingat sewa tempat yang terbatas dan sebagai kedisiplinan tentunya disiplin waktu ya. Dan seperti biasa Indonesia jam karet memang sudah layaknya mengakar dan menjadi tradisi. Ah saya sendiri pun juga salah satu pelaku jam karetnya..wkkk.. Baru bangun tidur dan jam sudah menunjukkan pukul 15.00 sore an panik dan perasaan sedih menyelimuti mengingat ketinggalan gigs keren semacam ini sangatlah kusesali. Segeralah saya mandi dan menyiapkan barang-barang lapakan untuk dibawa di gigs. Ohh beruntungnya setelah tak beberapa lama ternyata teman-teman se band masih ada yang belum berangkat dari rumah, sekitar jam 16.45 berangkat lah dari Ponorogo menuju kota gadis Madiun. Sampai di venue sekitar pukul 17.30 sore, teman-teman luar kota sudah banyak yang berkumpul dan kongkow rupanya. Setelah tak lama bercuap-cuap sebentar saya langsung masuk kedalam venue gigs, mengingat saya juga belum mendisplay lapakan juga. Bertempat di sebuah pub diskotek Inlounge dan suasana tampaknya sudah memanas, banyak yang telah saya lewatkan pastinya karena telat datang ke acara..ah sudahlah..

Baiklah langsung ke penampil-penampil yang sudah memulai membakar panggung sedari tadi. Dari 12 band yang unjuk gigi seingat saya hanyalah sekitar 7 band saja yang sempat terekam ke dalam memoria ingatan saya, 5 band luput dari pengamatan radar pengamatan. 

__________________________________________________________________________________

* Blastmind || Kampak - Trenggalek saya skip terlewatkan dengan band ini, namun tenang mengenai musik mereka keren dan kece badai kok. Untunglah dulu ketika menghadiri gigs di kandang mereka kampak dalam hajatan The Worker Rocker Party sempat mengamati seperti apakah musik yang mereka mainkan. Ada yang bilang mereka adalah band hardcore/punk gelap atau semacam kumpulan alunan darkness metal riff dengan perpaduan ketukan drum tempo naik turun tersendat-sendat dengan powerfully hentakan vokal yang gahar. FYI setelah berhasil menetaskan EP ditahun 2018 ini dengan titel “Sins Hunter” dalam bentuk kaset pita yang belum lama ini juga digelar juga rilis EP party di trenggalek. Mereka juga  baru saja mengagendakan beberapa tour manuver gelombang yang diberi nama Gold, Glory, Grave 2018.

* Wasted || Madiun ahhh lagi-lagi skip juga untuk band hc/punk hacep ini man teman,tapi tenang beberapa kali yang lalu saya sudah selidak selidik tentang band kota gadis ini. Setelah menelurkan 1st EP bertitel Panic (kaset pita), Wasted tentu saja merupakan band kota Madiun yang paling rajin dan terkonsep. Terbukti di beberapa gelaran gigs luar maupun dalam kota selalu dilibas oleh mereka. Mereka juga pernah melakukan tour antar kota antar provinsi di bebrapa tempat ketika mempromokan EP mereka. Memainkan musik hardcore 80’s lugas, cepat, dan energik di ramu menjadi satu dengan bumbu semangat anak muda. Komposisi yang pas untuk disuguhkan yang akan memaksamu ajojing turun ke lantai moshpit apabila kamu tengah menonton penampilan mereka.

* Time Off || Madiun ketiga kalinya skip. Jujur saja untuk band ini saya kurang begitu mengikuti seperti apakah musik mereka. Maafkan hambamu ini yang telah luput. Namun jika saya menduga-duga mungkin HC rules lah yang mereka usung. Madiun adalah kota yang saya kira memiliki band hc new/old school terbanyak saya kira dibandingkan kota terdekat sekitarnya. Virus musik hc begitu kental terasa dan begitu banyaknya muda mudi yang terpengaruh oleh sub ini, ah apakah hanya dugaan ku..tolong yang tahu kasih tahu infonya biar tidak menduga duga,,hehe..

* Mashedbrains || Ngawi yaahhh skip lagi bosque. Nah ini dia band yang juga buat saya penasaran. Seringnya mereka main di gigs akhir-akhir ini namun apa daya saya belum pernah melihatnya sekalipun. Mesti luput juga ki...aahh piye meneh luput kok. Baiklah setelah kepo-kepo medsos dan sumber info lainnya akhirnya ku tahu. Ehm musik fastcore/powerviolence belum mati. Layaknya Limp Wrist, Charles Bronson dan band-band sebangsa sebagai kiblatnya, riff-riff gitar raw cepat, hentakan drum hyperblast, vokal berantakan adalah kunci. Mereka tampaknya selalu bermain liar dan tidak basa-basi tanpa ampun dalam tiap-tiap panggung yang mereka libas. Mereka juga sudah menetaskan demo di tahun 2017 lalu. 

* Distance || Malang O mama ooo..lagi dan lagi sekiiipp beroo... Yo band ini luput juga dari pengamatan ku di aliansi rimba 4 kemarin. Sayang sekali tidak mengikuti keliaran mereka. Datang bersama Bakar! yang sama-sama dari kota Malang, menurut prediksiku mereka adalah band hc/punk. Yo pokok ngono ah.. Hmm yaah entahlah seperti yang tadi hanya ku ungkapkan karena info di internet dan medsos yang saya kulik saat ini belum menghasilkan jawaban yang akan ku tuliskan disini. Jadi sekali lagi tolonglah apabila kalian tahu  silahkan tambahin info nya bosquee...yang jelas mereka sudah datang dan ikut menggila dengan teman-teman di pesta aliansi rimba bagian ke 4 tentunya perlu diapresiasi.

** Before || Madiun Yes Inilah band yang pertama aku tonton ketika datang di acara kemarin setelah telat dateng ke acara ya. Yah Madiun tak pernah kekurangan stok memang dengan band hc yang tidak main-main. Dentuman alunan hc dengan balutan crossover tentunya membuatmu ikut kerejingan memanaskan lantai dansa, saya pun tentu agak nyingkrih saja biar tidak kena cempao pao wong colot-colotan..pokoke keren aku ra iso ngarani piye..

** Howlerness || Ponorogo datang dengan formasi lengkap trio angkasa ini memang menjadi pembeda yang sangat mencolok. Dengan dandanan rambut gondrong, celana komprang, dan pakaian gaya norak jadul, memainkan rock and roll dengan gaya mereka. Melibas dengan 5 lagu yang asik dan sangar, dari lagu mereka sendiri serta cover lagu dari Led Zeppelin, The Doors  yang tentu saja merupakan lagu wajib yang dibawakan ketika pentas. Oia mereka juga sudah punya EP juga bertajuk Nasty Matters (CD) yang berisi  5 track dansa agogo yang sekut untuk kalian nikmati.     

** Sukitman || Madiun Hatkorr dan hatkorr Madiun. Inilah panggung perdana bagi mereka setelah lama tidak muncul ke permukaan. Dengan kembalinya sang vokalis yang kini kembali mengudara adalah pertanda bahwasanya band ini akan kembali ke jalur yang seharusnya. Enerjik, liar dan masih berbahaya tentu saja. Kembali aura mereka terpancar dan distorsi part yang rapih disuguhkan memaksa audience ikut sing a long dan bergerombol di kerumunan moshpit. Mereka masih seperti dulu tidak main-main.  

** Bakar! || Malang Yupp penampil selanjutnya adalah Bakar! punk, adalah pertama kalinya saya melihat perform mereka ini ya gaesku. Hmm semangat muda hc/punk jelas terpancar dari penampilan mereka, membawakan tembang-tembang milik sendiri yang jika dicerna mencoba mereka tegaskan dengan memaduan riff-riff gitar tanpa basa basi serta lirik yang jujur dan berani. Dan tentu kerumunan hacep kembali terjadi ketika mereka memanaskan panggung kemarin. Oia mereka juga sudah memiliki EP juga yang ditransformasikan kedalam rilisan fisik (kaset pita). Berisi beberapa lagu andalan mereka yang hacep sekali jika diperdengarkan di telinga kalian. 

** Blantix || Madiun dari sekian band yang berada dalam list performer di aliansi rimba 4, band ini lah yang paling nakal. Iya selain nakal band nya, personilnya juga nakal-nakal pastinya..hahah. Mengusung perpaduan musik hatkor cepat dengan bumbu racikan debus dan atraksi merupakan syarat mutlak dalam kenakalan di setiap penampilan mereka. Jika kalian sempat melihat penampilan band ini katika live preform pasti lah sangat mumet, iya mumet ra mudeng iki band opo. Sayang nya kemarin formasi personil tidak lengkap, sehingga performa mereka kurang terlihat nakal seperti  biasanya. Oia walaupun mereka band ugal-ugalan, mereka juga tidak menghilangkan esensi hakikat band-bandan. Merilis juga EP andalan mereka bertajuk “Fun” dalam bentuk kaset pita berisi mantra-mantra membius kenggleyoran ati, juga tour beberapa titik kota sudah di jalani dalam rangka mempromokan EP andalan mereka. Hatkor nakal biayayakan.   

** Salah Sambung || Ponorogo oke penghujung waktu hampir memasuki akhir. Penampil selanjutnya datang dari Salah Sambung, band punk rock amatiran kota reyog. Menggarap beberapa tembang-tembang cover dari kiblat mereka seperti Cock Sparrer, Oprressed dan tentu lagu milik mereka sendiri. Babak baru sudah dijalani band ini, setelah baru saja menelurkan album full length nya bertajuk “Bertahan”. Kota Madiun merupakan titik ketiga dalam rangkaian tour kecil-kecilan mereka lakukan setelah yang lalu di Ponorogo dan Jombang sudah mereka lakoni.  

** Anak Kemarin Sore || Ponorogo punk rock uyeee.. Anak Kemarin Sore atau yang lebih dikenal/disingkat AKS merupakan band punk rock kebanggaan kota reyog juga. Lumayan lama hadir di khasanah dunia band-band an juga, kali ini 2 personil nampaknya tidak bisa ikut mengawal perform di aliansi rimba 4. Namun masalah itu, dengan dibantu beberapa teman sejawat nampaknya masih mampu mengatasi krisis personil AKS. Bermain cukup ciamik sebagai band penutup gelaran ini. Casualties, Ramones dan beberapa tembang band punk lainnya sudah barang mutlak mereka bawakan dalam perform mereka. Sebagai info mereka sudah menelurkan single tembang-tembang dan progres album akan segera  direlealisasikan dalam waktu dekat, kira tunggu saja.


Waktu menunjukkan pukul 21.30 malam, sinar senja berganti gelap yang menyelimuti hingga tak terasa keseruan itu harus di akhiri. Kucur keringat sudah membasahi seluruh badan dan energi yang tadi sempat membius kini berganti dengan lelah dengan perasaan suka duka yang masih terngiang di dalam memori. Atmosfer kemarin memang menyenangkan, bertemu dengan banyak teman baru, keseruan gigs penuh keakraban penuh cawa tanda. Semoga kita masih dapat bertemu dan berbagi kesenangan dilain kesempatan dan tentu saja dilanjutan gigs aliansi rimba selanjutnya.

Salam pertemanan..

R.M || Ponorogo, 30-10-18


Senin, 01 Januari 2018

Blastmind - Psywar (Demo 2018)


Catalogue: [KAMPAKSQUADNETLABEL03]
Artist: Blastmind
Type: Demo
Release date: January 1, 2018
Produced by Blastmind
Released by Kampak Squad Netlabel


"...Sebuah band Hardcore Gelap dari pinggiran Trenggalek, dari kota kecil dengan wilayah yang dikelilingi gunung kapur. Atmosfer yang hampir sama ketika anda merasakan Norway...". Begitulah kurang lebih ringkasan tulisan (karena kami tidak bisa menyalin dengan baik dan benar #lol), pada saat Fajar Pagihari (Vokalis Neurosesick) sedikit mereview rilisan Blastmind - Psywar (Demo) melalui akun Instagramnya.

Blastmind melakoni debut gigsnya pada saat perhelatan Kota Tua #2, sebuah gigs dibarengi dengan release party Kick Daddy - Singing, Working, Strunggling (Mini Album 2015), serta pameran kolektif senirupa dari kawan-kawan Artist Trenggalek. Dalam acara yang diusung gotong royong oleh K.Jepat Crew, Kampak Squad, kawan-kawan Artist, dan kawan-kawan lain ini, Blastmind bermain dengan formasi Fedra GJ (vokal), Alvan (Bass), Komeng (Gitar), dan Hafiz Gley (Drum). Seiring berjalannya waktu band ini mengalami masalah pada konsistensi personelnya. GJ, Alvan, dan Komeng mengundurkan diri dari Blastmind. Akhirnya Gley mengajak Ivan dan TP, 2 personel Swing, sebuah band Hardcore Melodic dari Kampak.

Setelah menemukan formasi trionya, Blastmind menggarap 2 lagu plus 1 intro lagu yang dikemas dalam Psywar (Demo 2016). Setelah proses dapur rekaman yang usai, band ini merilis Demo tersebut dalam format CD berjumlah terbatas, dan dibagikan kepada kawan-kawan. Kami sangat senang karena kami diizinkan merilis ulang Blastmind - Psywar (Demo), dalam format Digital.

Kabarnya, Blastmind akan merilis debut mini albumnya dalam waktu dekat ini. Kita tunggu saja, bagaimana mereka akan menyebarkan teror dan kebenciannya.

Band's Contacts
Phone: +6282143432080
Instagram: @blastmindloud

Label's Contacts
Phone: +6281249817472
Instagram: @kampaksquad